CORONA VIRUS 2019/COVID 19

CORONA VIRUS 2019/COVID 19






  • Asal usul corona virus 2019/covid 19


Menurut hasil analisis data dari sekuens genom publik, virus corona yang merupakan penyebab Covid-19 merupakan produk evolusi alami.

Pendapat ini merupakan penelitian terkait proses bagaimana virus corona ini berevolusi. Selain itu, juga dari pola genetik protein lonjakan yang digunakan virus untuk menembus dinding luar sel manusia atau hewan.
Ada dua pendapat yang menyatakan bagaimana virus corona penyebab covid 19 atau yang disebut SARS-cov-2 berevolusi ke dalam tubuh manusia Pendapat yang pertama, menyebutkan, virus berevolusi di keadaan patogen melalui seleksi alam di inang non manusia, lalu melompat ke manusia.

Virus ini mirip dengan yang muncul dan pernah mewabah setelah manusia tertular dengan transmisi kelelawar dan musang.Pendapat yang kedua dengan melihat spike protein SARS-cov-2 yang mengikat sel dan situs pembelahan sel.Pasalnya, bagian ini yang akan membuka celah untuk virus bisa masuk dan berevolusi ke kondisi patogen sebelum masuk dalam tubuh manusia atau hewan.
Kondisi ini mirip dengan yang terjadi saat mewabahnya virus flu burung.Hasil penelitian ini mematahkan pendapat yang mengatakan asal usul virus corona sebagai penyebab covid-19 adalah hasil rekayasa genetika untuk kebutuhan senjata biologis.
Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukannya kemiripan virus corona penyebab covid-19 dengan virus corona yang pernah mewabah sebelumnya.
  • Sifat corona virus 2019/covid 19


Virus corona yang sedang mewabah saat ini berbeda dengan virus corona yang pernah mewabah sebelumnya. Penyebab covid-19 atau yang disebut SARS-cov-2 memiliki sifat yang berbeda dengan virus corona yang pernah ada.
SARS-cov-2 mampu bertahan hidup lebih lama pada kondisi lembab dan suhu udara dingin. Sebaliknya virus ini akan segera mati bila terkena paparan sinar matahari.
Virus SARS-cov-2 juga mampu memperkuat bagian protein lonjakan dengan berevolusi yang sangat efektif untuk menargetkan fitur molekul di bagian luar sel manusia.Keadaan ini membuat manusia atau hewan dengan kondisi tubuh yang tidak fit akan mudah terinfeksi oleh virus corona.
Virus corona juga mudah sekali menyebar diantara populasi manusia maupun hewan. Dengan begitu, virus corona mudah menyerang manusia meski hanya dengan sentuhan tangan.Untuk itu, saat ini sangat dianjurkan untuk menjaga pola hidup bersih dengan membiasakan mencuci tangan memakai sabun.
Dengan mengetahui asal usul virus corona, anda disarankan untuk menghindari bepergian di tempat umum untuk membantu memutuskan rantai penyebaran virus corona.
  • Apa itu corona virus 2019/covid 19 ?
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.
 Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
  • Seberapa bahayanya corona virus 2019/covid 19 ini ?
Mengapa virus corona dikatakan berbahaya? apa sebabnya?
  1. Virus Corona sudah menyebar hingga 10 kali lipat ketimbang kasus SARS
  2. Penyebaran yang cepat itu dikarenakan proses penularan yang cukup mudah
  3.  kenyataannya kasus kematian dari virus Corona sudah mencapai 5 persen
  4. Yang membuat virus Corona menakutkan adalah karena ketidaktahuan kita
  5. Diprediksi akan ada virus Corona yang jauh lebih mematikan ke depannya
Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI dalam dokumen yang diunggah di laman resmi kemkes.go.id, menjelaskan, Covid-19 menyebabkan gejala ringan layaknya penyakit pernapasan pada umumnya. Gejala yang dimaksud antara lain batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam.
Data WHO menyebutkan, sebanyak 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Namun, 1 dari 6 orang mungkin akan sakit parah disertai pneumonia yang muncul secara bertahap.
Dalam catatan Kemkes RI, angka kematian Covid-19 masih rendah (sekitar 3%). Namun, bagi orang yang berusia lanjut, memiliki riwayat gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan diabetes lebih rentan untuk menjadi penyakit serius. Penyakit akibat infeksi Covid-19 disebut masih ringan untuk anak-anak dan dewasa muda.
Lantas, seberapa besar kemungkinan tertular Covid-19?
Risiko tersebut tergantung di mana orang tersebut beraktivitas. Terlebih, apakah di wilayah episentrum corona atau tidak. Bagi yang tinggal, atau sedang berkunjung ke wilayah episentrum corona risiko tertular lebih tinggi.
Maka dari itu, pastikan mematuhi aturan terkait pembatasan perjalanan, pergerakan atau pertemuan besar. Dengan begitu, risiko tertular corona dapat dikendalikan. 
  • Bagaimana cara penularan corona virus 2019/covid 19 ?
Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih terus diteliti untuk mengetahui karakteristik virus ini dan bagaimana penularan serta penyebarannya. Namun, WHO menjadikan penularan MERS dan SARS sebagai acuan karena penyebabnya berasal dari kelompok virus yang sama, yaitu coronavirus.

Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut: Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan Kontaminasi tinja (jarang terjadi) Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara. Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.

 "Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan.


  • Bagaimana cara pencegahan corona virus 2019/covid 19 ini ?


1. Sering-Sering Mencuci Tangan



Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air mengalir efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus, termasuk virus Corona.
Pentingnya menjaga kebersihan tangan membuat Anda memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit.

2. Hindari Menyentuh Area Wajah



Virus Corona dapat menyerang tubuh melalui area segitiga wajah, seperti mata, mulut, dan hidung. Area segitiga wajah rentan tersentuh oleh tangan, sadar atau tanpa disadari.
Sangat penting menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan benda atau bersalaman dengan orang lain.

3. Hindari Berjabat Tangan dan Berpelukan



Menghindari kontak kulit seperti berjabat tangan mampu mencegah penyebaran virus Corona. Untuk saat ini menghindari kontak adalah cara terbaik.
Tangan dan wajah bisa menjadi media penyebaran virus Corona.

4. Jangan Berbagi Barang Pribadi

Virus Corona mampu bertahan di permukaan hingga tiga hari. Penting untuk tidak berbagi peralatan makan, sedotan, handphone, dan sisir. Gunakan peralatan sendiri demi kesehatan dan mencegah terinfeksi virus Corona.

5. Etika ketika Bersin dan Batuk



Satu di antara penyebaran virus Corona bisa melalui udara. Ketika Anda bersin dan batuk, tutup mulut dan hidung agar orang yang ada di sekitar tidak terpapar percikan kelenjar liur.
Lebih baik gunakan tisu ketika menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Cuci tangan Anda hingga bersih menggunakan sabun agar tidak ada kuman, bakteri, dan virus yang tertinggal di tangan.

  • Apakah murid murid senang diliburkan ?
jawaban saya : Saya tidak senang pak. Saya lebih memilih tetep berangkat sekolah dari pada diliburkan tapi kondisi dunia sedang kacau lebih dari itu saya juga tidak ada pemasokan pak uang jajan saya diberhentikan karena saya diliburkan lebih dari itu juga saya bosan pak dirumah ndk ngapa ngapa in.



Salsabila Aurellia S
X MM 4/28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

resume BAB III Karakteristik Memori